
Jadi takheran jika sesuatu yang unik dan langka selalu di kaitkan dengan hal yang tidak masuk akal.
Kurangnya pengetahuan dan kuatnya kepercayaan terhadap mistis yang tidak mendasar masyarakat acap kali menjadi korban modus penipuan berkedok mistis.
Seperti halnya "bambu petuk" sebuah bambu yang tunasnya tumbuh secara berhadapan yang di anggap memiliki kekuatan gaib.
Banyak yang mempercayai kesaktian bambu petuk bisa mendatangkan kekayaan atau keselamatan, bahkan bambu tersebut bisa di hargai hingga milyaran rupiah.
Faktanya mitos tentang bambu petuk adalah sebuah pembodohan.
Secara keilmuan tunas bambu bisa saja tumbuh semaunya, bisa kesamping, ke atas atau kebawah karena di pengaruhi oleh banyak faktor.
Pada umumnya tunas tumbuh hijau berbelok mengikuti arah cahaya matahari. Karena cahaya Matahari sangat berpengaruh terhadap zat klorofil yang penting bagi tumbuhan.
Jika bagian atas terlalu rimbun dan menghalangi cahaya matahari bisa saja arah tunas menjadi berbelok ke samping atau bahkan ke bawah.
Apakah benar bambu petuk di huni oleh mahkluk gaib?
Lagi-lagi adalah isu pembodohan yang berkembang dan di jadikan modus penipuan oleh kelompok perdukunan untuk mendapatkan banyak keuntungan.
Tak hanya masyarakat awam yang menjadi korban modus bambu petuk, bahkan dari pengusaha sampai pejabat yang nota Bene memiliki pendidikan tinggi termakan oleh modus bambu petuk.
Dan faktanya lagi hingga saat ini belum ada yang bisa membuktikan kebenaran dari tuah bambu tersebut.
Kebanyakan pelaku modus penipuan bambu petuk menggunakan trik untuk mengelabuhi korban.
Hingga saat ini pihak kepolisian juga sudah menangani lebih dari seribu kasus penipuan berkedok bambu petuk.
Peran serta pemerintah terhadap pembodohan yang berkedok dunia gaib juga tidak pernah di perhatikan, padahal korban dari masyarakat sudah sangat banyak.